Mengoptimalkan Penggunaan Data untuk Pertumbuhan Bisnis di Indonesia


Dalam era digital seperti sekarang ini, penggunaan data menjadi kunci utama untuk pertumbuhan bisnis di Indonesia. Mengoptimalkan penggunaan data bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Seperti yang disampaikan oleh CEO Google Sundar Pichai, “Data is the new oil.”

Penggunaan data yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren pasar, mengenal preferensi konsumen, serta mengoptimalkan proses bisnis secara keseluruhan. Sebuah studi dari McKinsey & Company bahkan menemukan bahwa perusahaan yang menggunakan data secara efektif memiliki 23 kali lebih besar peluang untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak menggunakan data dengan baik.

Namun, sayangnya masih banyak perusahaan di Indonesia yang belum memanfaatkan potensi data secara maksimal. Menurut Co-founder Gojek, Nadiem Makarim, “Banyak perusahaan di Indonesia yang masih belum sadar akan pentingnya data dalam mengembangkan bisnis mereka.”

Untuk mengoptimalkan penggunaan data, perusahaan harus memiliki tim yang kompeten dalam analisis data. Hal ini juga didukung dengan infrastruktur teknologi yang memadai. Selain itu, perusahaan juga perlu memiliki kesadaran untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada.

Dalam sebuah wawancara dengan Forbes Indonesia, Founder dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky, menyatakan bahwa “Penggunaan data yang efektif akan memberikan nilai tambah yang besar bagi perusahaan, sehingga sangat penting untuk terus mengoptimalkan penggunaan data dalam setiap aspek bisnis.”

Dengan mengoptimalkan penggunaan data, bukan hanya pertumbuhan bisnis yang akan meningkat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk terus mengembangkan kemampuan dalam menganalisis dan memanfaatkan data dengan baik.